Saturday, September 22, 2012

Be A Servant



And what does a SERVANT do?

He/she does “The Next Task”.
He/she does what is available and ready for him/her to do.
Those without such an attitude resist getting their hands dirty.
They never want to get involved in the messy part of working with people.
They always want the polished part and the popular part.
But, the TOUGH Stuff behind the scenes?
Well, give that to someone else.
God, however, will use our failures and setbacks to cultivate within us,
a SERVANT’s HEART.
That is step one.
It is all part of the Process.

---- CHARLES R. SWINDOLL ----



Some FACTS about LIFE!

1. The Valleys of Life (Adversities) Teach Us More Lessons Than The Mountains (Prosperity). Ecclesiastes says it is better to go to the house of mourning than that of feasting because you learn nothing or little from Pleasure. You learn more from PAIN.

2. LIFE IS A JOURNEY THAT MUST HAVE AN END SOMEDAY.
Are you getting ready for that end?

3. LIFE IS A MARKET WHERE WE BUY DIFFERENT THINGS.
What are you buying or selling? What will you be remembered for?

4. LIFE IS A SCHOOL WHERE WE WRITE DIFFERENT EXAMINATIONS/TESTS.
So, when the going gets TOUGH, hang on to GOD, STOP Crying and ask for GRACE to Excel.



THE WORLD NEEDS MEN

The World needs man/woman
Who cannot be bought
Whose Word is their bond
Who put character above wealth
Who possess opinions and a will
Who do not hesitate to take chances
Who will not lose their individuality in a crowd
Who will be a HONEST in SMALL THINGS as in great things
Who will make NO COMPROMISE with wrong
Whose ambitions are not CONFINED to their own selfish desires
Who will not say they do because everybody else does it
Who are true to their friends through sun and rain In adversity and in as well as in prosperity
Who are not AFRAID or ASHAMED to stand for the Truth when it is Unpopular
Who say “NO” with EMPHASIS, although the rest of the World says “YES”.

---- TED – ENGSTROM ----

Friday, September 14, 2012

MIRACLE EVERYWHERE


Kehidupan dan kematian hanya berjarak satu inchi.

Saya menyetujui pepatah di atas.

Hanya yang membedakan adalah keajaiban membawa kepada kehidupan itu sendiri, sedangkan kematian dianggap sebagai kutukan, dosa, aib atau hukuman bagi yang mengalaminya.

Ketika seseorang luput dari keadaan dan situasi tragis mereka mengalami keajaiban.
Bagi mereka yang tidak dapat diselamatkan, keadaan tersebut hanya sebagai kejadian naas.
Keajaiban dipandang sebelah mata, ukurannya adalah mereka masih hidup dari peristiwa tragis.
Pola pikir manusiawi memiliki formula (Kehidupan = Keajaiban)

MIRACULOUS SPONTANIOUS

Beberapa tahun lalu saya bertugas di Pekanbaru, Riau untuk melayani training perusahaanminyak PT Chevron Pacific Indonesia selama 26 batch.. sebelum memulai pelatihan mereka selalu mengadakan briefing akan keselamatan kerja.
Salah satunya adalah istilah “NEAR MISS” yang berarti “HAMPIR” mengalami kecelakaan, jika itu terjadi siapapun orang yang mengalami ataupun saksi wajib melapor kepada supervisor yang bertugas di lokasi tersebut.

“NEAR MISS” situasi dimana tidak ada kecelakaan, hanya “HAMPIR” celaka.
Sering kali kita mengalami hal tersebut, dan seringnya kita tidak melapor kepada supervisor, karena akan mengurangi nilai keselamatan kerja satu team.
Seringnya kita berkata “Puji Tuhan, Allhamdullilah.. kaga ada orang Chevron yang lihat…”

“NEAR MISS” bukanlah keajaiban bagi kami, ketika “NEAR MISS” terjadi tetapi tidak ada orang Chevron saat itu, maka kami menilai peristiwa tersebut sebagai KE-A-JA-IB-AN.
Sering saya mengalami “NEAR MISS” saat berkendara motor di Jakarta. Dan tentu saja tidak ada orang Chevron yang mengawasi. Tetapi itu bukanlah keajaiban, justru sebaliknya. Kejadian tersebut adalah keajaibannya. Berbeda dengan kisah di Pekanbaru.
Sebenarnya, dengan formula manusiawi (Kehidupan = Keajaiban) seharusnya manusia menyadari bahwa sesungguhnya jika seseorang hidup, berarti dia ada dalam keajaiban itu sendiri.

Hanya saja, manusia suka sesuatu yang mendekati “HAMPIR”. Saat kejadian “HAMPIR ” tiba, barulah secara spontan mereka sadar bahwa mereka baru saja mengalami keajaiban.
Proses SADAR DIRI memang membutuhkan waktu yang sangat lama, kesadaran manusia akan keajaiban hanya sebatas “HAMPIR”, padahal manusia sudah memiliki BIG PICTURE bahwa (Kehidupan = Keajaiban).

MIRACULOUS SUPERVISORIOUS

Beberapa orang dapat menyadari keajaiban disekitarnya. Bagi mereka ini bukanlah perkara supranatural melainkan hal sepele. Alam dapat menjadi media yang sangat tepat untuk menggambarkan keajaiban. Karena itu ada yang menyebutnya sebagai “KEAJAIBAN ALAM”. Tapi bagi orang tersebut hal-hal biasalah yang mereka anggap keajaiban, bagi orang-orang pada umumnya melihat “hal-hal” tersebut sebagai hal yang biasa terjadi di alam semesta.

Saya menyebut orang tersebut adalah “PENGAWAS” yang mampu melihat keajaiban dari hal-hal biasa. Berbeda dengan type “HAMPIR” sebagai orang yang mengalami keajaiban singkat, “PENGAWAS” selalu mampu melihat keajaiban dari setiap obyek yang dia perhatikan.

Orang-orang ini mendalami formula (Kehidupan = Keajaiban) serta menggali hal-hal yang baru dan dalam hidup kesehariannya selalu mengalami “AMAZING MOMENT” dari hasil penelitiannya.

Beberapa tahun yang lalu saya ikut serta sebagai member perusahaan MLM “AMWAY” sebagai orang yang tertarik dengan business plan MLM, maka saya mulai belajar dengan mengikuti pelatihan NETWORK 21. Acara demi acara saya ikuti, sebagai syarat menuju jenjang berikutnya. Dari banyak trainer yang memberikan pelatihan, hampir semuanya adalah orang-orang yang hidupnya berubah 180 derajat. Dari kehidupan sebelumnya yang morat-marit, kecanduan sampai yang sudah sukses pun beralih ke bisnis ini. Saya merasakan keajaiban ada di ruangan tersebut. SAYA MAU SEPERTI MEREKA.

Saya setia mengikuti arahan dari upline saya, dari membangun network, mendengarkan kaset, baca buku motivasi dan banyak kebiasaan positif yang perlu dibangun buat hidup saya. Hidup saya mengalami keajaiban. Saya merasakan ada yang berbeda. Saya optimis (memang dari dulu) tapi semakin disadarkan akan potensi saya. Saya mulai membayangkan berbicara di depan banyak orang dan mulai menulis pesan atau bahan materi kesuksesan.

Hingga saat ini, saya tidak pernah berbicara bahkan berdiri pun tidak di dalam pertemuan-pertemuan NETWORK 21. Tidak ada yang salah, dan tidak mau menyalahkan siapapun. Pengaruh yang positif upline saya tetap terbawa dan menjadi kebiasaan yang baik buat konsumsi pribadi.

Disinilah proses SADAR DIRI mulai ditemukan, potensi digali dan dikembangkan, yang belum berfungsi, di fungsikan. Seperti makanan yang terus dikunyah oleh sapi perahan, mungkin ini dalam tahap mengunyah yang ke empat atau lima kali.

MIRACULOUS OTOMATICOUS

Fase yang berbeda dari sebelumnya.
Yang namanya fase itu sudah pasti berjenjang, bagaikan jalur yang sistematis.
Jika ada bagian yang dilewati atau di-PASS maka, ada something missing. Istilah bayi itu PREMATUR.

Setiap orang harus melewati fase SPONTANIOUS lalu SUPERVISORIOUS barulah mereka menju level berikutnya.

Keajaiban bagaikan bernafas,
Keaiaiban bagaikan makan,
Keajaiban bagaikan mandi,
Keajaiban bagaikan bicara,
Keajaiban bagaikan melihat sekitar,
Keajaiban bagaikan tidur,
Keajaiban bagaikan ……. (isi sendiri)

Keajaiban menjadi kebutuhan
Menjadi suatu keharusan
Menjadi sesuatu yang “ESSENSSTIAL”
Menjadi sesuatu yang diperlukan

Jika tidak ada keajaiban maka, ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya (without GUILTY feeling)

Dulu waktu saya belajar naik sepeda, saya takut jatuh. Percobaan pertama, di jalanan yang sedikit menurun dengan meminjam sepeda sepupu, akhirnya saya memberanikan diri untuk terjatuh.. sakit memang, tetapi saya tidak kapok, justru menambah semangat. Saya dihentikan belajar naik sepeda bukan pada saat saya sering jatuh, melainkan sepupu saya takut kalau sepedanya rusak.

Setiap sakit perih yang diderita saat mandi akibat luka terjatuh mengingatkan saya untuk tidak mau terjatuh lagi, dan menambah semangat untuk semakin cepat naik sepeda, supaya tidak merasakan perihnya mandi. Akhirnya dalam beberapa hari saya bisa lancar naik sepeda. Bangga karena menang dari kejatuhan.

Jika saat ini ada orang yang meminta untuk melupakan cara naik sepeda, saya akan sangat kebingungan. Tidak akan bisa!!! Bukan karena perasaan bangga saat bisa naik sepeda, bukan karena saya menang dari kejatuhan, bukan karena apa-apa, memang tidak bisa. SUDAH OTOMATIS. Dibayar satu Milyar pun tidak akan bisa, dihipnotis sih bisa. Pura-pura saja. ORA ISO REKK!!!!

Sama halnya dengan berenang, sekali bisa tidak akan bisa dilupakan. Sama halnya dengan bernafas, sekali bernafas akan seterusnya bernafas. Sama halnya dengan tidur, manusia membutuhkan tidur sebagai bentuk istirahat bagi jiwa dan raga.

Keajaiban ada dimana-mana, karena sudah menjadi keharusan. Keajaiban adalah gaya hidupnya. Formula (Kehidupan = Keajaiban) sudah mendarah daging dan menyatu dengan Pikiran, Perasaan dan Kehendak. Sedangkan Keajaiban itu sendiri merupakan ROH dari kehidupan.

OTOMATIS, sama dengan AUTO-PILOT. Sebelum AUTO-PILOT ada fase MANUAL.
Pesawat terbang dikemudikan dengan MANUAL terlebih dahulu, ketika sampai di titik aman, barulah seorang pilot akan mengaktifkan AUTO-PILOT atau OTOMATIS. Demikian juga dengan mobil OTOMATIS, sudah ada sistem MANUAL untuk menjalankan mobil secara OTOMATIS.

Bangunlah hidupmu dengan MANUAL dan dengan demikian Keajaiban yang OTOMATIS akan terjadi atas hidupmu.

MIRACULOUS HAPPEN….

2010 Miraculous Journey



2,5 tahun lalu saya meninggalkan halaman ini,
2,5 tahun sudah saya menjalani bahtera rumah tangga,
banyak keajaiban terjadi selama masa-masa itu hingga hari ini.

dimulai dari Februari - April 2010
inilah waktu dimana saya mempersiapkan pernikahan kami.
waktu yang sangat singkat, sepulang dari Cape Town, South Africa langsung planning untuk 6 bulan kedepan.

dimasa persiapan tersebut bulan Februari saya harus berangkat menuju Johannesburg & Pretoria South Africa untuk survey World Cup 2010 bersama Manna Project.
banyak pengalaman luar biasa terjadi disana.

peristiwa yang paling saya ingat adalah hubungan saya, k yohanes dan k anny pangellah semakin dalam. kita share hidup, pengalaman suka dan duka, termasuk dapat bimbingan pra-nikah dari mereka berdua.

berjumpa dengan Mrs. Crystal merupakan keajaiban, mengingat masa lalu dia yang hampir mati oleh perampok yang masuk ke kantornya, tetapi ajaib Tuhan menyelamatkan hidupnya saat dia berdoa untuk perampoknya.

berjumpa dengan Lebohang (Lebo) my ISLS classmate asli Joburg dan menemani dia saat bertugas jadi wasit di pretoria. ada kejadian entah lucu atau memalukan.
lucu karena saya bisa ceritakan sekarang.
memalukan karena itu saya baru cerita sekarang, setelah sadar bahwa itu jadi lucu.

saat menemani Lebo, tiba-tiba perut saya sakit pengen "pups" akhirnya saya keliling stadion tua, dan hal yang menakutkan saya lihat dan masih terngiang-ngiang.
Toiletnya tidak ada yg layak untuk digunakan.
3 ruangan semuanya bau dan menjijikkan.
banyak sisa baju bekas, tisu bekas, suntikan bekas,
kotoran manusia dimana2 kaya orang nembak jauh dari sasaran,
bangkai binatang dari tikus kecil, besar lalu burung merpati sampai kucing dan tulang anjing (tengkoraknya)
yang jadi masalah adalah perut saya bukan kondisi toiletnya.
saya coba minta tisu, tapi tidak ada yg punya, koranpun nga ada.

akhirnya, saya memutuskan untuk "pups" disalah satu ruangan tersebut. TERPAKSA...
dengan perasaan was-was, kuatir yg bercampur aduk saya melepaskan semua dilema di "lobang itu"
masalah berikutnya adalah saya tidak memiliki material untuk membersihkan "bagian bawah saya" ahh sebut aja pantat...

tanpa pikir panjang lagi, pengen buru2 keluar dari neraka duniawi itu,
saya membersihkan dengan celana dalam saya... iihhhhhrrrrrggggg

setidaknya saya lebih lega dan HIGIENIS...
seharian dari stadion sampai rumah tanpa menggunakan CD.
"there is one day without Underwear at Johannesburg"
suatu pengalaman luar biasa.. saya tidak perlu menuliskan perjalanan saya selanjutnya tanpa CD..
pulang langsung mandi... 2 kaliii...

keesokan harinya saya ketemu Jasper & Alti our parents in ISLS walau mereka sama-sama classmate.. dan share tentang hidup trus menawarkan untuk tinggal, sorry nga cuma tinggal tapi pindah setelah menikah ajak irma dan buat camp site dan menawarkan irma untuk mengajar di satu sekolah. tapi setelah menikah niat tersebutpun urung dilakukan karena panggilan Ilahi.

Pulang dari Johannesburg, saya fokus dalam pernikahan kami..
keajaiban demi keajaiban terjadi.
saat itu butuh uang sekitar 100 juta.
sedangkan duit di bank (kita berdua) kalo total cuma 5 juta.

cuma doa yang bisa dipanjatkan saat itu, inilah my speechless prayer..
udah nga bisa ngomong lagi, cuma bilang "Tuhan, loe tau kan apa yang gw butuhkan

1 bulan sebelum sampai hari H inilah yang terjadi:

1. K Peter dan istri memberkati kami untuk membeli cincin pernikahan
2. Manna Project juga turut memberkati untuk souvenir sebanyak 500-700 konteiner
(cikal bakal konteiner yg dikirim ke World Cup)
3. Yuliani memberkati dengan design kartu undangan, souvenir, dll dan support kita berdua
4. Iyul (koko paling gede)dan istri memberkati dengan mencetak kartu undangan free
5. family buat baju sendiri2, jadi nga perlu bayarin buat baju. (inisiatif)
6. Robby memberkati dengan meminjamkan Mercedes S 300 1968 Batman untuk jadi mobil pengantin yang unik dan antik, yang lebih keren, gw yg drive...
7. Eko Black dengan dekorasinya.. thanks buat balonnya di swimming pool, kaya "UP"
8. Bang Ferdy Jambronk nge-MC and leading worship
9. Albert (abe) & Andri dan R4J yang bermain musik, bantuin banyak hal. senengnya punya anak2 yang dibina dari mereka muda. sesungguhnya saya menerima upah yang luar biasa dari apa yang sudah mereka berikan.
10. Ronalad (sepupu)dan Robby dan beberapa orang meminjamkan duit cash total 65 juta. yang dipinjamkan tanpa bunga dan dikembalikan setelah buka angpao.

setelah buka angpao kita bisa membayar hampir semua pinjaman kita.
wedding party kelar dengan penuh keajaiban.

kunci cuma "PERCAYA"